PERAWATAN SISTEM PENGISIAN 3 Charging System,
Januari 24, 2019
Tambah Komentar
PERAWATAN SISTEM
PENGISIAN 3
PEMERIKSAAN ARUS DAN TEGANGAN PENGISIAN
PEMERIKSAAN ARUS DAN TEGANGAN PENGISIAN TANPA BEBAN
Langkah-langkah pemeriksaan arus dan tegangan
pengisian tanpa beban meliputi:
- Hubungkan clem positif volt meter dengan terminal positif baterai dan clem negatif volt meter dengan terminal negatif baterai.
- Pasang amper meter dengan memasang clem induksi pada kabel positif baterai.
Pemasangan Volt-Amper
meter
- Hidupkan mesin, atur putaran mesin dari putaran idle sampai putaran 2000 rpm.
- Periksa penunjukan pada Volt-Amper meter.
Standar penunjukan untuk sistem pengisian IC regulator: Arus kurang dari 10 A dan tegangan untuk regulator tipe A: 13,8-14,1 volt sedangkan tegangan tipe M: 13,9-15,1 volt.
Arus dan Tegangan
pengisian tanpa beban
PEMERIKSAAN ARUS DAN TEGANGAN PENGISIAN DENGAN BEBAN
- Pasang Volt meter yaitu menghubungkan clem positif pada terminal positif baterai dan clem negatif pada terminal negatif baterai.
- Pasang amper meter dengan memasang clem induksi pada kabel positif baterai.
Pemasangan Volt-Amper
meter
- Hidupkan mesin, atur putaran mesin dari putaran idle sampai 2000 rpm, Hidupkan lampu kepala dan fan AC. Periksa penunjukan pada Amper-Volt meter.
Standar penunjukan tegangan untuk sistem pengisian IC regulator, IC tipe A:
13,8-14,1 volt sedangkan regulator tipe M: 13,9-15,1 volt.
Tegangan dan Arus
dengan beban
Apabila setelah dilakukan pemeriksaan seperti di atas
dan hasil dari pemeriksaan arus serta tegangan kurang dari spesifikasi, maka
lakukan langkah berikut:
- Periksa tegangan antara terminal positif baterai dengan terminal B alternator, tegangan harus NOL volt, jika ada tegangan berarti ada sambungan yang kurang kuat atau putus.
- Periksa tegangan antara bodi alternator dengan terminal negatif baterai, tegangan harus NOL volt, bila ada tegangan maka pemasangan alternator kurang baik, terminal kotor atau kabel massa kendor/berkarat.
Pemeriksaan Kabel atau
Konektor kotor atau kendor
Jika hasil pemeriksaan arus dan tegangan menunjukan
sistem pengisian tidak berfungsi, yaitu tidak ada arus pengisian maka:
- Tipe regulator mekanik: Hubungkan terminal F dengan terminal B menggunakan kabel jumper, dengan langkah ini jika arus pengisian normal maka kemungkinan yang rusak adalah regulator, fuse atau kabel regulator lepas. Bila tidak ada arus pengisian kemungkinan alternator yang rusak maka harus dioverhaul.
- Tipe IC regulator: Pada sistem pengisian dengan IC regulator bila tidak ada arus pengisian, maka hubungkan terminal F dengan bodi alternator menggunakan kawat atau penghantar. Bila arus pengisian menjadi normal maka kemungkinan yang rusak adalah IC regulator. Jika tetap tidak ada pengisian kemungkinan yang rusak adalah alternatornya dan harus dioverhaul.
Jumper pada Alternator
dengan IC Regulator
Belum ada Komentar untuk "PERAWATAN SISTEM PENGISIAN 3 Charging System,"
Posting Komentar